Skuter listrik ini merupakan hasil pengembangan selama 3,5 tahun, dan akan menjadi salah satu andalan BMW dalam teknologi kendaraan listrik.
C Evolution menggunakan modul baterei lithium-ion yang sama seperti yang digunakan mobil listrik BMW i3.
Setiap unit C Evolution menggunakan tiga modul, yang masing-masing berisi 12 sel baterei. Modul-modul ini ditempatkan di rangka aluminium die-cast yang juga berfungsi sebagai komponen utama casis.
BMW menyiapkan lahan seluas 8.600 kaki persegi untuk area produksi termasuk alur produksi khusus untuk C Evolution.
Sebagian besar proses produksi merupakan kerja pembuatan modul sehingga lebih mudah diintegrasikan dan meningkatkan efisiensi. Modul sumber tenaga dirakit di area terpisah karena berukuran besar dan butuh peralatan khusus.
Setiap modul harus diuji lebih dulu sebelum dikirim ke alur perakitan.
Dari sana, para perkerja akan memasang bagian depan dan belakang casis, dan lengan ayun yang menyangga motor.
Seluruh sistem akan menjalani tes pemindai sebelum dilepas ke perakitan akhir, di mana C Evolution akan melewati proses perakitan yang sama seperti sepeda motor dan skuter BMW model lainnya, termasuk uji dinamometer dan pengecatan.
Sumber: beritasatu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar