[14 Juni] Direktur Utama PLN, Nur Pamudji (kanan) dan CEO Syarikat Sarawak
Electrical Supply Corporation (Sesco) Berhad, Torstein Dale Sjotveit
(kiri) menandatangani Perubahan dan pernyataan kembali perjanjian
pertukaran daya listrik terkait dengan jual beli daya dan energi listrik
dalam semangat kerjasama di antara negara-negara anggota ASEAN, di
Kantor PLN Pusat, Jakarta, Kamis (13/6).
Bagi PLN sendiri, selain membeli listrik untuk Kalimantan Barat, PLN pun
akan menjual (mengekspor) listrik untuk Serawak, jika PLN mempunyai
kelebihan daya listrik ketika sejumlah proyek pembangkit listrik skala
besar di Kalimantan Barat segera beroperasi. Beberapa proyek kelistrikan
yang sedang dibangun di Kalimantan Barat antara lain pembangkit listrik
tenaga uap (PLTU) di Parit Baru, Kabupaten Pontianak, dengan kapasita
200 MW dan PLTU Tanjung Gundul, Kabupaten Bengkayang dengan kapasitas
200 MW.
Untuk mendukung jual beli listrik dengan
Malaysia ini, PLN pun sedang menyiapkan pembangunan transmisi 275 kV
dari Sarawak ke Bengkayang. Saat ini, pembangunan transmisi dari
Bengkayang ke Singkawang sejauh 60 kilometer sudah tuntas dibangun,
tinggal pasang kabel. Dan selanjutnya sedang disiapkan pembangunan
transmisi dari Bengkayang ke Ngabang sejauh 90 kilometer.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar