[28 Nov] Pemerintah Inggis belum lama ini mengumumkan akan mengalokasikan dana
sebesar USD484 juta atau sekira Rp6,5 triliun yang digunakan untuk
mengembangkan mobil listrik dan otonom. Dana tersebut merupakan bagian
dari anggaran tahunan. Demikian disampaikan langsung oleh Menteri
Keuangan Inggris, Philip Hammond.
Menurut Hammond, sebagaimana diberitakan Carscoops, Senin
(28/11/2016), "Dana akan membangun keunggulan kompetitif kami di
kendaraan emisi rendah dan pengembangan kendaraan otonom terhubung."
Selain mengeluarkan dana, Pemerintah Inggris juga akan mengembangkan
infrastruktur yang dibutuhkan oleh kedua mobil. Salah satunya adalah
tempat pengisian baterai mobil listrik.
Penerima manfaat dari dana tersebut di antaranya Jaguar Land Rover
(JLR). Pabrikan mobil asal Inggris ini tengah melakukan pengembangan
teknologi otonom dan telah diuji di Inggris. Selain itu, perusahaan juga
akan menjual model listrik pertama, I-Pace, pada 2018. Sebagian besar
produk JLR diproduksi di Inggris, khusus I-Pace akan dikerjakan oleh
Magna Steyr di Austria.
Dikutip dari Reuters, Minggu (27/11/2016), Jaguar Land Rover akan
memamerkan mobil lisrrik pertamanya pada awal bulan depan. Adapun
pengembangan mobil itu sejauh ini dilakukan di Austria.
Selain Jaguar, Nissan juga memiliki basis
produksi di negara tersebut dan ikut proyek pengembangan.
Pemerintah Inggris percaya bahwa pada 2025, pasar mobil otonom akan berkembang di seluruh dunia.
sumber okezone bisnis
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar